• Asmaul Husna

    Asmaul Husna

  • Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Konsekuensi Berjilbab

Wahai Kaum Wanita, Belajarlah Dari Madrasah si Gadis Manis, Fathimah ‘Asybun !!

July 26th, 2007 by huriyah


Wahai Kaum Wanita, Belajarlah Dari Madrasah Si Gadis Manis,Fathimah ‘Asybun !!

Fathimah ‘Asybun, seorang gadis muslim,dilahirkan di Perancis dan dibesarkan di negeri tersebut. Dia adalah salah seorang murid yang terkena larangan oleh kepala sekolah Perancis masuk sekolah dengan berjilbab.

Bagaimana reaksi Fathimah?? Dia mengatakan :” Aku tidak bakal melepaskan jilbabku apa pun konsekuensinya yang harus kuterima!” Selanjutnya, ia menambahkan dalam keterangannya saat diwawancarai oleh majalah Vigaro Perancis bahwa dirinya tidak pernah menggunakan narkoba seperti murid lainnya yang ada di sekolah. Ia pun tidak pernah mengenakan David Star yang diizinkan oleh kepala sekolahnya untuk murid-murid beragama Yahudi. Akan tetapi, dia merasa heran karena dilarang menutupi rambut kepalanya,terlebih lagi dia sudah mengenakan jilbab sejak dua tahun yang lalu tanpa ada reaksi apa pun dari pihak para guru yang mengajar di sekolahnya.

Fathimah menganggap bahwa kepala sekolah adalah sosok lelaki yang fanatik etnis yang harus segera dipecat dari jabatannya sebagai kepala sekolah. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan tunduk terhadap tekanan untuk meninggalkan jilbab, meskipun tekanan ini  datang dari pihak orang tuanya sendiri.

Selanjutnya, Fathimah menjelaskan bahwa dirinya tetap akan tinggal di Perancis: “Aku dilahirkan di Perancis dan akan tetap tinggal di Perancis.Aku tidak akan mau meninggalkannya, karena Perancis adalah negaraku dan aku ingin menyelesaikan sekolahku, kemudian melanjutkannya di fakultas kedokteran.”

Fathimah pun menyinggung perihal keadaan dirinya bahwa dirinya adalah seorang murid  yang selalu unggul dalam semua mata pelajaran dan selalu meraih nilai ujian tertinggi. Akan tetapi, imannya kepada Allah jauh lebih kuat daripada ketergantungannya kepada sekolah dan ia mengatakan:” Jika mereka masih juga berupaya menghalangi untuk masuk sekolah, maka lebih baik aku akan tinggal di rumah saja.”

Allah Maha Besar!! Betapa besarnya sikap yang dipegang oleh muslimat kecil nan manis ini, yaitu sikap mulia,sikap wibawa, dan sikap keimanannya.

Gadis muslimat kecil yang dilahirkan dalam lingkungan masyarakat yang terkenal kebobrokan akhlaqnya,yaitu masyarakat Perancis. Meskipun demikian,ia tumbuh sebagai seorang gadis mukmin lagi bertaqwa,selalu berbaik sangka kepada Allah, bangga dengan jilbabnya, dan lebih memprioritaskan imannya daripada sekolahnya.

Bacalah,wahai saudari muslimku, keimanan kuat yang ada dalam diri gadis remaja ini melalui ungkapan ” Aku tidak akan menanggalkan jilbabku, apapun konsekuensi yang akan kuterima!.”

Selanjutnya bacalah ungkapan berikutnya, wahai saudariku muslimku!” Aku tidak akan tunduk kepada tekanan dari pihak manapun yang menyuruhku untuk menanggalkan jilbabku, meskipun tekanan ini datang dari pihak orang tuaku sendiri!”

Mahasuci Allah…!!! Betapa mengagumkan sikapnya ini!

Seperti itulah reaksi iman bila telah merasuk ke dalam kalbu seseorang, akan mampu merubah sosok gadis remaja manis lagi lemah ini menjadi wanita muslim yang tegar dan kuat ( bak batu karang yang tak bergeming sedikit pun terhadap gempuran ombak sekuat apapun).

Wahai saudari yang belum berjilbab, renungkanlah kebanggaan Fathimah ‘Asybun dengan penuh antusias, meskipun ia harus menentang arus dari manusia seluruhnya dan meskipun jika orang tuanya termasuk salah satu diantara mereka yang menentangnya??

Wahai wanita yang belum berjilbab, wahai wanita yang masih belum sholat, wahai wanita yang merasa malu dengan Islamnya, wahai wanita yang tak berdaya menghadapi tekanan berbagai ujian zaman, bergabunglah dengan madrasah gadis remaja muslim Fathimah ‘Asybun untuk menimba darinya berbagai pelajaran tentang keimanan, kemuliaan, dan keteguhan hati!.